Latest Post :

EURUSDB U Y
GBPUSD STRONG B U Y
USDJPY B U Y
USDCHF S E L L
AUDUSD B U Y
NZDUSDB U Y
EURJPYB U Y
GBPJPYS E L L
EURCHFS E L L
USDCADS E L L
GOLDNEUTRAL
Last Updated at : 2013-12-05 22:19:00

Latest Post

Dasar Psikologi Dalam Trading Forex

Saturday, December 14, 2013 | 1comments

Tahukah Anda apa - apa yang sering membuat Anda bangkrut ketika bertrading? Jawabannya adalah sifat dasar psikologi Anda sendiri. Ketenangan adalah kunci utama jika Anda memutuskan untuk terjun ke dunia trading forex. Selanjutnya, baru mempelajari istilah dan cara kerjanya.

Sehebat apapun Anda dalam hal analisa, Anda pasti akan sering mengalami lost ketika bertrading jika pikiran Anda tidak duduk dalam ketenangan yang sesungguhnya.

Sering kali pakar psikologi melakukan penelitian terhadap para pekerja profesional seperti pilot, polisi dan pemadam kebakaran untuk mengetahui kepribadian dan minat mereka yang akan sangat berpengaruh pada kinerja dalam pekerjaan yang telah mereka pilih. Saat ini institusi atau perusahaan yang membuka kesempatan kerja bagi profesi tersebut selalu melakukan test psikologi untuk mengetahui apakah pelamar memang cocok dengan pekerjaan tersebut. Kualitas kepribadian akan lebih menentukan dibandingkan dengan kriteria lainnya.

Berikut adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh para pakar psikologi dari University of Minnesota mengenai karakteristik trader forex yang telah sukses. Diantara para pakar tersebut adalah trader forex juga.

1. Sifat keterbukaan
Para trader forex yang sukses selalu terbuka pada ide-ide baru. Mereka tidak menolak pada kemungkinan ide atau sistem lain jika memang bisa lebih efektif dan menguntungkan. Meski mereka telah memiliki dan menggunakan sistem dengan metode dan strategi trading yang profitable, namun tetap bersedia mencoba sistem yang berbeda jika memang tampak menjanjikan.

2. Sifat kehati-hatian
Trading forex memerlukan kerja keras, baik dalam mempelajari faktor-faktor teknis trading maupun implementasinya. Para trader yang sukses selalu serius mempelajari semua hal dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka tidak akan trading jika merasa kurang siap, dan hanya akan melakukan trade jika semua kriteria dalam sistem tradingnya telah memenuhi syarat. Sifat kehati-hatian ini juga tampak pada rencana trading jangka pendek dan jangka panjang yang selalu ditaati serta jurnal trading yang selalu diperbaharui.

3. Kepribadian yang extrovert
Pribadi seseorang bisa digolongkan dalam introvert dan extrovert. Introvert cenderung lebih memikirkan diri sendiri dan tidak ingin berbagi dengan orang lain. Meski trading forex adalah aktivitas yang sepenuhnya bisa dilakukan oleh seseorang tanpa perlu bantuan orang lain, namun para trader yang sukses merasa puas jika bisa berbagi dan bertukar pikiran dengan trader lain mengenai ide ataupun informasi yang didapatkan. Para trader sukses biasanya tidak ingin terisolasi dan selalu berusaha berhubungan dengan para trader lainnya.

4. Sifat ingin membantu sesama trader
Trader yang sukses selalu ingin berbagi pengetahuannya pada trader lain guna membantu mereka mencapai tujuan. Mereka cenderung memiliki rasa kebersamaan bahwa yang lebih sukses seharusnya membantu mereka yang masih berjuang. Banyak trader forex yang sukses menjadi mentor atau coach trading bagi mereka yang membutuhkan bimbingan.

Cara berpikir positif dengan orientasi sukses adalah sangat penting dalam semua bidang pekerjaan termasuk trading forex. Hal ini bukan berarti mereka yang tidak memiliki sifat-sifat seperti tersebut diatas tidak akan pernah sukses dalam trading forex, namun karakteristik trader sukses tersebut akan berkembang seiring dengan proses dalam trading.

So, Jika Anda ingin sukses menjadi trader sejati maka selain beberapa poin diatas, siapkan mental ke kondisi tenang sejati. Dan JANGAN SERAKAH...
Continue Reading

Membuat Analisa Harian 1

| 1comments

Mungkin Anda sering membaca komentar para analis tentang pergerakan harga pasar hari ini dan prediksi untuk perdagangan besok, minggu depan atau bahkan bulan depan. Yang perlu Anda ketahui adalah para analis tersebut memberikan komentar dan prediksinya berdasarkan analisa trading chart yang dilakukan secara rutin setiap hari. Melakukan analisa pada trading chart adalah pekerjaan rutin seorang analis, dan biasanya dilakukan menjelang pergantian sesi perdagangan.

Sebenarnya analisa harian rutin adalah inti dari sebuah rencana trading. Anda akan mengetahui dinamika pasar yang selalu berubah melalui hasil analisa yang secara rutin Anda buat. Jika Anda dengan disiplin membiasakan untuk membuat analisa harian, maka tentu cara trading Anda akan berubah yang mengakibatkan hasil trading pada jangka panjang yang konsisten dan lebih baik.

Pada artikel ini dicontohkan bagaimana membuat analisa harian rutin yang sederhana namun cukup efektif. Yang mudah dilakukan adalah membuat analisa berdasarkan sifat pergerakan harga itu sendiri dan reaksi pasar terhadap level-level penting (resistance atau support). Meski contoh ini lebih didasarkan pada analisa teknikal, namun Anda bisa mengembangkannya untuk dikombinasikan dengan data-data dan berita fundamental yang sangat bisa mempengaruhi pergerakan pasar.

Pada umumnya pengaruh rilis data dan berita fundamental akan bisa lebih mudah dianalisa jika Anda telah mengetahui sentimen pasar berdasarkan sifat pergerakan harga saat itu. Seorang fundamentalist biasanya juga berpatokan pada level-level kunci support atau resistance. Oleh karena sangat penting, Anda mesti menentukan level-level kunci ini dan meninjaunya setiap hari jika mungkin ada perubahan.

Menentukan level-level support dan resistance
Level support dan resistance perlu Anda tentukan terlebih dahulu karena biasanya harga akan bereaksi di sekitar level tersebut. Seperti pada EUR/USD berikut, pertama-tama lihatlah pada chart weekly, tentukan level-level kunci (key levels) resistance dan support, dan tarik garis horisontal pada level-level tersebut.

 Secara sederhana. level-level kunci diatas ditentukan melalui titik-titik pembalikan arah harga (turning points) yang jelas tampak. Setelah itu lihatlah pergerakan harga pada time frame yang lebih rendah, dalam hal ini chart daily, seperti gambar berikut:

 Sering kali level kunci pada chart weekly tidak relevan dengan level yang tampak pada chart daily, dan kita mesti menentukan ulang untuk penyesuaian. Di samping itu kita juga bisa menambahkan level lainnya yang jelas tampak pada chart daily.

Seperti pada chart EUR/USD daily di atas, level resistance 1.3172 pada chart weekly disesuaikan dengan level 1.3193 pada chart daily yang jelas lebih tampak sebagai resistance. Di samping itu kita juga menambahkan level 1.2955 sebagai support / resistance yang pada chart weekly tidak nampak. Sementara level 1.2748 tetap tampak sebagai level kunci baik pada chart weekly maupun daily.


Sumber :
www.learntotradethemarket.com
Continue Reading

Kisah Trader Sukses - Tom DeMark

| 0 comments

Para trader yang telah sukses dalam karirnya sebagian besar mendedikasikan pengetahuan dan waktunya guna mengembangkan dunia trading dan investasi seperti mendirikan perusahaan riset dan konsultan investasi. Kita bisa mengambil manfaat positif dari kisah perjalanan karir dan pandangan mereka tentang dunia trading dan investasi.

Tom DeMark percaya 100% pada market timing
Tom DeMark adalah pendiri dan CEO dari Market Studies LCC, kreator dari DeMark Indicators, dan sebagai konsultan khusus untuk Steven A. Cohen dari SAC Capital Advisor. Trader dan konsultan Tom DeMark adalah pembuat beberapa indikator teknikal yang percaya 100% pada prinsip-prinsip analisa market timing untuk trading dan keperluan risetnya. Dalam perjalanan karirnya, DeMark pernah mengikuti program Certified Financial Analyst (CFA) yang tidak dituntaskannya. “ Dalam jangka panjang, pasar ditentukan oleh faktor fundamental. Indikator-indikator yang saya ciptakan pada dasarnya mengukur psikologi pasar” demikian penjelasan DeMark tentang indikator ciptaannya.

Tom DeMark mulai terjun ke dunia investasi ketika bergabung dengan National Investment Service yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin sebagai analis fundamental pada awal tahun 1970. Perusahaan pengelola asset profit sharing dan dana pensiun yang diinvestasikan pada pasar saham dan reksa dana fixed income. Keunggulan National Investment Service adalah pada market timing. “Tujuan saya melibatkan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari trader dan analis progrsif, dan saya selalu mengutamakan analisa market timing” kata DeMark. Perusahaan ini bisa selamat dari crash pasar saham tahun 1973-1974, dan asset yang dikelola berkembang dari 300 juta US dollar menjadi 6 milyard US dollar. DeMark mengingat kembali masa itu “Tahun 1974 sangat sulit, Dow Jones Industrial Average melorot tajam dari 1000 menjadi 570 selama krisis politik yang ikut menyeret presiden Nixon. Terjadi penurunan index saham sebesar 50%. Perusahaan ini bisa bertahan dan terhindar dari bencana tersebut karena market timing, dan para pemegang saham memberikan kewenangan penuh kepada saya agar berbuat apa saja yang bisa menyelamatkan perusahaan”
“Saya segera mengalihkan sebagian asset pada pasar komoditi. Saya tahu pasar komoditi leverage-nya lebih tinggi dan dari segi bisnis saat itu lebih menguntungkan. Selain itu pasar komoditi juga melibatkan trader dan analis yang sangat kreatif”. Pada tahun 1978 DeMark mendirikan divisi konsultasi investasi di National Investment Service “Kami punya beberapa client penting, dan saya lakukan diversifikasi pada pasar komoditi dan reksa dana fixed income” Divisi yang semula mendapatkan subsidi dari perusahaan induknya ini ternyata nilai keuntungan totalnya lebih besar dari keuntungan induknya.
Pada saat terjadi crash di pasar saham tahun 1987, salah satu indikator ciptaan DeMark telah mengindikasikan sinyal sell sebelum peristiwa tersebut terjadi. Tak lama setelah itu Tom DeMark bergabung dengan perusahaan hedge fund multi milyard dollar Paul Tudor Jones (Tudor) dan menjabat sebagai vice president, disamping tetap melakukan riset pasar dan menciptakan indikator teknikal yang bisa membantu para trader dan investor. Mengenai riset dan indikatornya, DeMark mengatakan “Analisa market timing sangat bermanfaat. Market timing tidak bergantung pada trend saat itu, tetapi lebih pada pola pergerakan harga dan karakter harga pada waktu tertentu”   DeMark tahu indikatornya berbeda dari yang lain karena menurutnya indikator-indikator tersebut dibuat secara mekanis berdasarkan obyektivitas pasar.
Salah satu indikator DeMark yang terkenal dibuat berdasarkan pendekatan analisa siklus pasar, yang unsur utamanya ditentukan oleh pasar itu sendiri dan populer sebagai indikator untuk analisa market timing. DeMark menuliskan ide-ide dan prinsip indikatornya lewat buku karangannya yang berjudul The New Science of Technical Analysis, diterbitkan oleh John Wiley & Sons, Inc. pada tahun 1994. Disamping itu, DeMark juga bekerja sama dengan kreator indikator dan trader terkenal Larry Williams dalam menciptakan indikator. Ia selalu menggunakan 4 indikator buatannya untuk trading di Tudor dan mengklaim indikatornya bisa digunakan pada semua jenis pasar, baik pasar saham, forex, komoditi atau option. “Walau demikian semua indikator yang saya buat adalah obyektif dan sederhana” kata DeMark. Apa nasehat Tom DeMark bagi para trader pemula? “Selalu belajar, berani mencoba dan berusahalah untuk selalu trading dengan obyektif dengan indikator teknikal yang obyektif juga”
Jika Anda amati, salah satu indikator DeMark juga ada pada platform trading Metatrader 4 (MT4) dengan nama DeMarker. Anda bisa temukan di platform MT4: view - navigator - indicators - DeMarker.

Sumber : News For The Financial World
Continue Reading

Janet Yellen Calon Ketua The Fed

| 0 comments

Menyusul spekulasi selama beberapa bulan, akhirnya Gedung Putih mengumumkan presiden Obama akan menominasikan wakil ketua The Fed saat ini, Janet Yellen, sebagai ketua The Fed yang baru menggantikan Ben Bernanke. Pengumuman Gedung Putih Selasa 8 Oktober lalu tersebut mengakhiri spekulasi calon kuat ketua The Fed pilihan presiden setelah mantan menteri keuangan Lawrence Summers mengundurkan diri menyusul penolakan dari kubu Demokrat. Menurut Gedung Putih, nominasi Yellen akan diumumkan satu jam setelah The Fed merilis notulen meeting-nya yang terakhir. Indeks Dow Jones dan S&P naik menyusul pengumuman tersebut.

’’Pasar memberi acungan jempol pada Yellen, mengharapkan quantitative easing akan berlanjut hingga ada tanda-tanda yang jelas dari kondisi ekonomi AS ’’ kata seorang senior currency strategist di Wespact, Sydney, kepada Reuters setelah pengumuman tersebut. Seperti diketahui Janet Yellen cenderung dovish, atau menginginkan suku bunga tetap rendah.

 Jika terpilih, Dr. Janet Yellen akan menjadi wanita pertama yang memimpin The Fed. ’’Ia sarat dengan pengalaman, dan saya yakin ia akan menjadi ketua The Fed yang mumpuni’’ kata Tim Johnson, ketua Senate Banking Committee. Dengan pandangannya yang dovish, ekonom mengharapkan Yellen bisa menekan tingkat pengangguran hingga mencapai target yang diharapkan The Fed meski dengan resiko inflasi akan naik. Ia pernah mengatakan ia tidak yakin ada konflik dalam target yang diproyeksikan The Fed. ’’Jika tampak ada konflik dalam sasaran yang akan dicapai The Fed, namun bisa menguntungkan semua pihak, bagi saya inflasi yang naik bukan masalah serius, meski mungkin kenaikannya hingga diatas target bank sentral’’ katanya di tahun 1995.

Janet Louise Yellen lahir di Brooklyn, New York pada 13 Agustus 1946. Ia lulus sarjana ekonomi dari Brown University pada tahun 1967 dengan predikat summa cum laude, dan memperoleh gelar Ph.D. di bidang ekonomi dari Yale University pada tahun 1971. Pernah bekerja sebagai asisten professor di Harvard University dan menjadi ekonom Federal Reserve Board of Governors pada tahun 1977-1978 diawal karirnya, Yellen kemudian terpilih menjadi salah satu penasehat ekonomi Gedung Putih di masa pemerintahan presiden Bill Clinton sebelum menjabat presiden dan CEO Federal Reserve Bank of San Francisco. Ia adalah juga anggota FOMC yang mempunyai hak voting pada tahun 2009 sebelum menjabat sebagai wakil ketua The Fed sejak Oktober 2010.

Peter Cardillo, chief market economist dari Rockwell Global Capital mengatakan kepada Reuters bahwa terpilihnya Yellen bukan kejutan bagi pasar, melainkan isyarat bahwa The Fed akan cenderung meneruskan kebijakannya yang dovish (cenderung suku bunga rendah). ’’Saya perkirakan mungkin pengurangan stimulus akan mulai dilakukan Desember tahun ini, namun tentu akan tergantung dari hasil penyelesaian masalah batas hutang. Jika dampak shutdown cenderung negatif, tapering bisa mundur hingga kwartal pertama tahun 2014’’

Meski kemungkinan akan mendapat tantangan dari anggota senat partai Republik, Janet Yellen yang menikah dengan pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi George Akerlof itu diharapkan akan mengumpulkan paling sedikit 60 suara dari 100 suara di senat.

Sumber : www.cnbc.com
                www.politico.com
                en.wikipedia.org
Continue Reading

Kisah Trader Forex Sukses - Bill Lipschutz

Friday, December 13, 2013 | 0 comments

Para trader dan investor yang telah sukses dalam karirnya sebagian besar mendedikasikan pengetahuan dan waktunya guna mengembangkan dunia trading dan investasi seperti mendirikan perusahaan investasi, menjadi konsultan, komentator di berbagai media investasi dan bisnis, mengembangkan software trading, menulis buku, dan lain sebagainya. Kita bisa mengambil manfaat positif dari kisah perjalanan karir dan pandangan mereka tentang dunia trading dan investasi.

Bill Lipschutz - The Sultan of Currencies
Bill Lipschutz adalah seorang trader profesional di pasar forex yang terkemuka dan pernah memperoleh penghargaan sebagai Trader Monthly Hall of Fame pada Oktober 2006. Ia adalah salah seorang pendiri dan direktur portfolio management di Hathersage Capital Management. Sebagai trader yang telah dianggap sukses Lipschutz termasuk salah seorang yang diwawancarai Jack D. Schwager dalam buku best seller-nya The NewMarket Wizards: Conversations with America’s Top Traders. Karena rating suksesnya yang terbilang tinggi ia mendapat julukan ’’The Sultan of Currencies’’.

Bill Lipschutz lahir dan besar di Farmingdale, New York. Sempat memperoleh gelar bachelor dalam bidang arsitektur, ia kemudian melanjutkan studi di bidang management bisnis hingga mendapat gelar MBA dari Johnson School of Management, Cornell University pada tahun 1982. Lipschutz terjun di pasar forex secara tidak disengaja. Ketika masih belajar di Cornell University, ia memperoleh warisan dari neneknya berupa account trading 100 jenis saham dari berbagai broker yang masih open atau belum dilikuidasi senilai US$ 12,000. Rupanya si nenek juga seorang trader saham yang aktif.

Lipschutz kemudian tahu si nenek tidak menerapkan management resiko dengan benar sehingga account tersebut akan mengalami kerugian jika dilikuidasi. Ia segera mempelajari lebih mendalam tentang management resiko dan membaca segala sesuatu tentang kondisi pasar saat itu. Namun kemudian ia lebih tertarik dengan pasar forex dan menjelang lulus dari Cornell University Lipschutz  bekerja pada perusahaan investasi terkenal saat itu Salomon Brothers, di departemen forex (FX Department).

Meski warisan neneknya bisa berkembang menjadi US$ 250,000, namun dana tersebut tidak bertahan lama dan nyaris ludes. Lipschutz tidak menyesali dana yang telah hilang, tetapi sangat kecewa pada cara tradingnya yang salah dan kurang terarah. Metode trading yang ia peroleh dari Salomon Brothers menjadi tumpul hanya karena sebuah kesalahan. Bill Lipschutz segera menguji beberapa strategi trading dengan menekankan pada pengendalian resiko melalui pembagian portofolio pasangan mata uang yang sesuai. Selain itu ia juga sangat memperhatikan faktor risk / reward ratio setiap kali trade. Setelah itu, dari waktu ke waktu account trading-nya kembali membaik dan terus berkembang.

Menurut Lipschutz, faktor fundamental adalah hal sangat penting yang perlu diketahui oleh trader forex. ’’Amati bagaimana respons pasar terhadap perubahan data fundamental. Jangan sampai Anda, trader forex, kehilangan kesempatan untuk masuk pasar. Kehilangan kesempatan adalah sebuah kesalahan. Jika Anda terlambat, sama saja Anda telah salah masuk pasar’’ kata Bill Lipschutz yang pernah menjabat sebagai presiden dan CEO perusahaan investasi North Tower Group, bagian dari Merrill Lynch Corporation itu.

Bill Lipschutz yang senang menggunakan pending order (stop atau limit order) sedikit berbagi tips untuk para trader forex: ’’Jika harga bergerak sesuai dengan posisi yang Anda buka, usahakan untuk memperbesar ukuran lot trading, averaging, pyramiding, atau apapun namanya. Atau, apakah Anda memang ingin membatasi keuntungan Anda? ’’

Sumber : orderflowforex.com : Bill Lipschutz Market Wizard
                www.forexspirit.com
                en.wikipedia.org
Continue Reading
 
Support : Creating Website | SitusForexIndo | SitusForexIndo
Copyright © 2011. SitusForexIndo - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger